Profil Lengkap Perpustakaan Universitas Airlangga
Profil Lengkap Perpustakaan Universitas Airlangga.
Dunia Perpustakaan | Universitas Airlangga (Unair) adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang terletak di Surabaya, Jawa Timur. Universitas ini didirikan tanggal 10 November 1954 bertepatan dengan hari pahlawan yang ke-9. Berdasarkan data 30 September 2015, terdapat 38.047 mahasiswa yang terdaftar di Unair.
Mengutip dari situs www.lib.unair.ac.id berikut kami sajikan profil lengkap perpustakaan Universitas Airlangga.
Sejarah
Sejarah berdirinya Perpustakaan Universitas Airlangga, tidak terlepas dari berdirinya lembaga induknya yaitu Universitas Airlangga pada 10 November 1954. Sejak berdirinya, dalam tahun 1954 Universitas Airlangga telah memulai membentuk dan membina perpustakaan-perpustakaan dalam lingkungannya.
Pengurusnya masih sederhana dan koleksinya masih kecil. Pada bulan April 1955, Universitas Airlangga mendirikan perpustakaan yang diberi nama Perpustakaan Kantor Pusat Universitas Airlangga. Pada saat itu pula telah mulai membentuk dan membina perpustakaan-perpustakaan dalam lingkungan fakultas seperti: Perpustakaan Fakultas Kedokteran, Perpustakaan Kedokteran Gigi, Perpustakaan Ekonomi, Perpustakaan Hukum dan Perpustakaan Farmasi.
Lokasi Perpustakaan Kantor Pusat Universitas Airlangga pertama kali berada di Jl. Raya Dr. Soetomo No. 61 Surabaya. Kemudian pada pertengahan tahun 1959, perpustakaan pindah ke Jl. Pemuda No.15 Surabaya, yang letaknya menempati pada sebagian gedung Balai Pemuda. Namun tidak berlangsung lama, karena pada awal tahun 1969 pindah lagi ke Jl. Airlangga No. 4 Surabaya. Lokasinya menempati gedung "semi permanen" bersama-sama dengan Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan Perpustakaan Fakultas Hukum. Tugas pelayanan perpustakaan ditujukan terutama untuk membantu dan melayani fakultas-fakultas yang belum memiliki perpustakaan.
Pimpinan Universitas Airlangga memutuskan untuk membentuk sebuah Perpustakaan Universitas pada akhir tahun 1969. Maka semenjak adanya Surat Keputusan Rektor Universitas Airlangga No.UM/148/8/UA/70, tanggal 1 April 1970, perpustakaan yang berada di fakultas-fakultas lebur menjadi satu dengan Perpustakaan Kantor Pusat dan berganti nama menjadi “PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA”, yang kemudian dirubah dengan Keputusan Rektor No, AII/Rektor/012/73, tanggal 26 April 1973.
Perpustakaan Universitas Airlangga merupakan hasil peleburan Perpustakaan fakultas-faskultas (Ekonomi, Hukum, Farmasi, Kedokteran dan Kedokteran Gigi) dan Perpustakaan Kantor Pusat Universitas Airlangga. Karena itu sejak tanggal 1 April 1970, dalam lingkungan Universitas Airlangga secara resmi tidak ada lagi Perpustakaan fakultas atau lembaga, kecuali Perpustakaan Universitas Airlangga.
Perpustakaan Universitas Airlangga merupakan sebuah unit kerja tersendiri yang langsung ada di bawah Rektor Universitas Airlangga. Karena situasi kampus yang terpencar di dua lokasi, maka koleksi Perpustakaan Universitas Airlangga pada waktu itu ditempatkan di dua tempat, yaitu Jl. Darmahusada No. 47, yang berupa koleksi Perpustakaan dalam bidang ilmu Eksakta; Jl. Airlangga No. 4 untuk koleksi Non Eksakta.
Sejalan dengan perkembangan lembaga induknya, kedudukan Perpustakaan pun menjadi semakin mantap yaitu sejak diterbitkannya SK Mendikbud Nomor 0142/O/1983 tentang Organisasi Tata Kerja Universitas/ Institut dan terakhir dengan SK Mendikbud Nomor 0174/O/1995 yang memberikan status kepada Perpustakaan sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) sejajar dengan UPT lainnya dan berada langsung di bawah Rektor dan pembinaan koleksi dilakukan oleh Pembantu Rektor I. Sebagaimana disebutkan dalam SK Mendikbud Nomor 0174/O/1995, tugas UPT Perpustakaan Universitas Airlangga adalah memberikan layanan bahan pustaka untuk keperluan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.
Tugas ini selanjutnya dijabarkan menjadi 5 (lima) fungsi yakni menyediakan dan mengolah bahan pustaka, memberikan layanan dan mendayagunakan bahan pustaka, merawat bahan pustaka, memberikan layanan referensi dan melakukan urusan tata usaha perpustakaan. Sejak saat itu semua informasi dan dokumentasi dipusatkan pada Perpustakaan Universitas Airlangga.
Karena lokasi Universitas Airlangga yang berada pada 3 lokasi yaitu Kampus A, Kampus B, dan Kampus C, maka untuk memudahkan pengguna dalam mengakses dan menelusur sumber-sumber informasi yang sesuai bidang studinya, maka perpustakaan dibagi menjadi 3 (tiga) lokasi yaitu:
- Perpustakaan Kampus A memberikan layanan dan menyediakan koleksi sumber-sumber informasi yang dibutuhkan oleh pengguna dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi (koleksi eksakta). Luas gedung Perpustakaan Kampus A sekitar ± 4.096,80 m² yang terdiri dari 2 (dua) lantai. Perpustakaan ini telah digunakan sejak tahun 1973.
- Perpustakaan Kampus B memberikan layanan dan menyediakan koleksi sumber-sumber informasi yang dibutuhkan oleh pengguna dari Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Farmasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Sastra dan Program Pasca Sarjana (koleksi non eksakta). Luas gedung Perpustakaan Kampus B sekitar ± 5.613,75 m² yang terdiri dari 3 (tiga) lantai. Perpustakaan ini telah digunakan sejak tahun 1986.
- Perpustakaan Kampus C memberikan layanan dan menyediakan koleksi sumber-sumber informasi yang dibutuhkan oleh pengguna dari Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (koleksi eksakta). Perpustakaan ini telah digunakan sejak tahun 1996.