Kompetensi Petugas Perpustakaan Sekolah Perlu Ditingkatkan
Kompetensi Petugas Perpustakaan Sekolah Perlu Ditingkatkan.
Dunia Perpustakaan | Kompetensi petugas perpustakaan di setiap sekolah perlu terus ditingkatkan. Banyak hal yang bisa dilakukan dalam meningkatkan kompetensi tersebut, apalagi bila didukung dengan adanya pengalokasian anggaran.
Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Edy Rahardjo, mengatakan sekolah diperbolehkan untuk menggunakan sebagian dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diterima masing-masing sekolah untuk meningkatkan kapasitas kemampuan tenaga perpustakaan.
Dengan adanya kebijakan itu diharapkan pengelolaan perpustakaan sekolah menjadi lebih baik dan maju. Adapun salah satu upaya yang dapat dilakukan, di antaranya dengan mengikutkan mereka ke dalam berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) tentang pengelolaan perpustakaan.
Mereka juga dapat melakukan studi banding ke sekolah lain yang memiliki sistem pengelolaan perpustakaan yang cukup baik. Ketika sistem pengelolaan perpustakaan sudah berjalan dengan baik, maka tidak tertutup kemungkinan akan menjadi daya tarik bagi peserta didik untuk berkunjung ke perpustakaan.
Apalagi bila hal itu didukung dengan ketersediaan koleksi buku bacaan yang memadai. Bahkan untuk pengadaan buku bacaan perpustakaan sekolah, lanjut dia, sekolah juga diperbolehkan menggunakan dana BOS setelah pengadaan buku teks pelajaran penunjang kurikulum 2013 terpenuhi.
Dikutip dari suaramerdeka.com, [22/08/26]. ”Ketika buku teks pelajaran sudah terpenuhi, maka sekolah dapat mengalokasikan dana BOS untuk pengayaan dan menambah referensi buku-buku bacaan perpustakaan,” terang dia.
Terpisah Kasi Pengendalian Mutu Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Taufik Widjatmoko, menambahkan saat ini sekolah-sekolah di Banyumas sudah banyak yang memiliki perpustakaan. Namun diakui untuk gedung perpustakaan masih ada beberapa sekolah yang belum memiliki.
”Kalau perpustakaan, sebagian besar sekolah sudah memiliki. Tetapi untuk gedungnya memang ada sebagian yang belum mempunyai, sehingga mereka biasanya menggunakan ruang kelas atau gedung kosong di sekolah yang tidak digunakan untuk dijadikan sebagai kantor perpustakaan,” jelas dia.