Header Ads

Tulisan Terkini

Cara Unik Pemerintah Bangka Barat Tingkatkan Minat Baca Masyarakat

Cara Unik Pemerintah Bangka Barat Tingkatkan Minat Baca Masyarakat.


Dunia Perpustakaan | Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terus mendorong minat baca untuk memperluas wawasan masyarakat setempat. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan minat baca masyarakat, Salah satunya dengan cara mengadakan berbagai perlombaan.

"Berbagai lomba yang ada kaitannya dengan membaca sedang kami gelar untuk masyarakat Bangka Barat, mulai dari tingkat usia dini hingga umum," kata Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bangka Barat, Rino Rizandi, di Muntok, okezone.com [13/9/16].

Melalui aneka lomba tersebut, Rino berharap mampu meningkatkan minat membaca berbagai bahan bacaan.

Menurut dia, pada era ini masyarakat perlu disadarkan untuk terus menambah pengetahuan dan wawasan dari berbagai macam buku bacaan agar tidak tertinggal dari bangsa lain. Sejumlah lomba yang digelar, seperti lomba sinopsis, story telling, duta baca, stand up comedy, mewarnai, dan lomba menulis cerita rakyat.

"Pada tanggal 27 hingga 29 September 2016 bertempat di Museum Timah Indonesia Muntok, kami juga akan menggelar kegiatan ‘Gebyar Bangka Barat Membaca’ dengan materi lomba, lokakarya, hiburan, pameran buku, dan lainnya," paparnya.

Selain melalui lomba, pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bangka Barat untuk mendorong minat baca kalangan pelajar, yaitu dengan gerakan 15 menit baca buku setiap hari.

"Gerakan ini juga sebagai salah satu upaya penting guna meningkatkan minat baca. Kami berharap pihak sekolah aktif melaksanakan untuk kepentingan siswa-siswinya," ujarnya.

Koordinasi dengan instansi terkait dilakukan guna meningkatkan jumlah kunjungan ke perpustakaan daerah secara teratur untuk seluruh siswa dari setiap sekolah di daerah itu.

"Setiap hari selalu ada kunjungan dari pelajar lokal ke perpustakaan daerah. Kami berharap pola tersebut terus dikembangkan sehingga pelajar makin berminat mengunjungi perpustakaan," ucapnya.