Gunakan Waktu Senggang untuk Membaca Buku.

Dunia Perpustakaan | Membaca merupakan suatu aktivitas yang harus dibiasakan sejak dini. Karena membaca satu cara mengenal dunia luar. Sehingga dengan membaca dapat menambah pengetahuan dan wawasan.

Sebagai Orang tua, Siti Khotimah (36) pun merasa penting untuk membiasakan anaknya untuk membaca sedari dini. Ia pun tak sungkan untuk mengajak dua buah hatinya, Hezum dan Avatar untuk memanfaatkan fasilitas perpus keliling.

“Perpustakaan itu kan jendela dunia ya mbak, jadi dengan membaca kita dapat mengetahui banyak wawasan dan pengetahuan. Jadi harus dibiasakan sejak dini. Biar nantinya bisa menjadi kebiasaan yang baik di saat dewasa,” beber Warga Proyonanggan Tengah ini saat dijumpai di CFD Alun-alun Batang, Minggu (7/8).

Dijelaskan, dengan pembiasaan ini, anak pertamanya juga aktif membaca. Bahkan anak pertamanya sempat mendapatkan penghargaan pemustaka aktif beberapa tahun yang lalu dari perpustakaan Batang. Selain itu, baru-baru ini, ia sendiri juga berhasil mendapatkan penghargaan tersebut.

“Alhamdulillah, kemarin saya juga mendapatkan penghargaan pemustaka aktif perpustakaan Batang tahun 2016. Dulu anak saya yang pertama juga sempat mendapatkan penghargaan tersebut. Ya intinya, membaca itu harus dibiasakan. Salah satunya dengan membaca di waktu luang, biar jadi kebiasaan yang bagus nantinya.”

Dikutip dari radarpekalongan.com, [08/08/16]. Sementara itu, Kepala Seksi Pembinaan Pengembangan dan Pengawasan Kantor Perpustakaan dan Arsip Batang, Sulistianto SH memaparkan memang pihaknya sering memberikan penghargaan tersebut kepada para pemustaka yang aktif. Menurutnya ini merupakan salah satu cara untuk mendorong minat baca masyarakat.

“Ini bentuk apresiasi kami untuk mendorong masyarakat aktif dan gemar membaca. Kami tiap tahunnya memberikan bentuk penghargaan ini. Ada berbagai kategri, mulai dari anak-anak, anak sekolah, hingga dewasa. Selain itu kami juga aktif memberikan pelayanan membaca lewat perpustakaan keliling, yang juga hadir dalam CFD di alun-alun Batang ini,” beber lelaki yang kerap disapa Pak Sulis ini.

Ditambahkan, perpustakaan keliling sendiri aktif melayani masyarakat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pentingnya membaca. Selain hadir di CFD, tiap harinya perpustakaan keliling berkeliling Batang ke sekolah-sekolah yang ada di Batang secara bergantian. Tak hanya buku pelajaran, buku-buku tentang sejarah, seni, agama dan fiksi pun ada. Selain itu, banyak buku-buku bergambar yang digemari anak-anak.

“Jumlah pengunjungnya sendiri ada sekitar 100 orang lebih tiap CFD. Tak hanya di CFD saja, perpustakaan keliling juga hadir setiap harinya menjangkau sekolah-sekolah yang ada di Batang. Ya kami harap dengan adanya perpustakaan keliling ini, kebutuhan masyarakat akan pengetahuan dan wawasan dapat terpenuhi,” tandasnya