Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Perpustakaan Sekolah
Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Perpustakaan Sekolah.
Dunia Perpustakaan | Dalam pengembangan era digital, Dinas Pendidikan (Disdik) Berau terus berinovasi dengan melatih tenaga perpustakaan tingkat Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan. Untuk itu Disdik menggelar pendidikan dan pelatihan (diklat) pengelolaan perpustakaan sekolah.
Kegiatan yang diselenggarakan sejak Senin (22/8) hingga 27 Agustus di Kantor Disdik lantai dua, Jalan dr Murjani I, dilakukan demi mengembangkan mutu dan kualitas program pendidikan.
Kepala Disdik Berau, Susila Harjaka dalam sambutannya menerangkan, diklat ini diharapkan mampu mengubah sistem pengelolaan perpustakaan di sekolah. Pada kesempatan ini, Susila Harjaka juga meminta maaf karena masih banyak sekolah yang belum memiliki ruang perpustakaan. Sehingga memanfaatkan ruang lain seperti kelas maupun kantor guru dengan member sekat.
”Buat sekolah yang belum memiliki ruang perpustakaan sendiri dimohon dapat bersabar,” ujarnya kepada Berau Post, kemarin (23/8).
Walaupun tidak memiliki ruang perpustakaan, Harjaka-sapaan akrabnya- yakin buku-buku tersusun dengan rapi dan layak baca sehingga memunculkan minat baca yang tinggi bagi siswanya.
Dikutip dari prokal.co, [24/08/16]. ”Tujuannya nanti adalah perpustakaan itu tidak perlu tumpukan buku yang banyak, tetapi sudah dapat menggunakan sistem digital meskipun ruangnya sedikit tapi akses untuk perpustakaan akan lebih luas” jelasnya.
Tujuan dari diklat ini juga untuk memaksimalkan pengelolaan perpustakaan. Baik yang berukuran kecil maupun besar dan paling penting, ditata dengan baik. Sehingga dalam pelaksanaannya berjalan efisien dan efektif.
Selain itu, dia juga mengatakan perpustakaan sekolah seyogyanya menjadi pusat perhatian. Sehingga siswa pun tertarik dan memanfaatkannya sebagai tempat berkumpul dan belajar selain membaca. Ini dilakukan demi mewujudkan perpustakaan sebagai sumber belajar.
”Dari kegiatan ini diharapkan semua peserta mampu mengelola perpustakaan sesuai dengan standar dan bisa diimplementasikan di sekolah masing-masing. Selain itu, kegiatan ini mampu dimanfaatkan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman antar pengelola perpustakaan sekolah,” tandasnya.