Header Ads

Tulisan Terkini

Didik Witono, Pencetus Sofware Perpustakaan Digital Athenaeum Light

Didik Witono, Pencetus Sofware Perpustakaan Digital Athenaeum Light.


Dunia Perpustakaan | Jika saat ini anda sebagai pustakawan atau mahasiswa ilmu perpustakaan ditanya tentang software open source untuk perpustakaan digital, mungkin jawaban anda akan jawab SLiMS atau yang lainya.

Namun sebelum adanya SLiMS [Senayan Library Management System], sudah lebih terkenal lebih dahulu yaitu software bernama Athenaeum Light.

Sejak peluncuranya hingga terakhir dikembangkan, Athenaeum Light sudah sampai pada versi Athenaeum Light 8,5.

Perlu anda ketahui, Athenaeum Light 8,5 merupakan sebuah perangkat lunak gratisan untuk mengelola data ( Buku dan dokumen lain ) yang diproduksi oleh Sumware Consulting, dengan pencetusnya bernama Didik Witono.

Meskipun Athenaeum Light 8,5 adalah program gratisan namun kelengkapan fasilitas atau fitur yang dimiliki dapat menjadi pertimbangan sebagai sebuah database yang anda gunakan di Perpustakaan.

Fasilitas atau fitur-fitur yang dimiliki Athenaeum Light 8,5 antara lain :

  • sebagai pangkalan data buku / dokumen lain,

  • menu peminjaman,

  • pengembalian,

  • menu laporan,

  • pembuatan label buku,

  • barcode,

  • statistik & stock opname.


Untuk kelengkapan fasilitas tersebut diatas, satu hal yang menjadi daya tarik tersendiri buat Athenaeum yakni dikemas secara freescript, artinya code atau formula di dalamnya tidak ditutup oleh pembuatnya.

Cara Install dan Penggunaan


Cara penggunaanya juga snagat mudah, anda cukup download master software disini, dan e-book panduanya disini, maka anda bisa langsung extrack dan kemudian tinggal menjalankanya sesuai e-book petunjuknya.

Berikut ini merupakan tampilan software Athenaeum Light 8,5,

[caption id="" align="aligncenter" width="798"] Tampilan depan Athenaeum Light versi 8.5[/caption]

[SMGP id=3377]


Didik Witono sendiri selain suka dengan pengembangan software Athenaeum ini, diluar aktivitasnya, beliau ini sangat suka dunia photografi.

Bahkan dirinya juga bergabung dengan berbagai komunitas Photography. Hasil jepretanya juga sangat baik dan bisa dikatakan profesional.

Jika anda ingin melihat hasil jepretanya bisa lihat disini.

Jika anda mungkin saat ini lebih mengenal software SLiMS dan yang lainya, setidaknya anda juga perlu tahu bahwa sebelum adanya SLiMS, software Athenaeum Light 8,5 ini juga pernah memberikan kontribusinya dalam pengembangan sistem informasi perpustakaan di Indonesia.

Jika anda ingin lebih tahu tentang Athenaeum Light 8,5, silahkan anda bisa kunjungi blog resminya disini.
#UPDATE! [16/2/2017]

Telah meninggal dunia atas nama Didik Witono, pencetus software Athenaeum Light 8,5, dalam sebuah kecelakaan yang terjadi pada tanggal 16 Februari 2017, sekitar pukul 06.00 w.i.b di daerah Bypass Mojokerto.

Redaksi duniaperpustakaan.com turut berduka cita yang sedalam-dalamnya.