Bangkitkan Budaya Baca Anak, dengan Liburan ke Perpustakaan Bareng Keluarga
Bangkitkan Budaya Baca Anak, dengan Liburan ke Perpustakaan Bareng Keluarga.
Dunia Perpustakaan | Akhir pekan merupakan waktu luang untuk bersantai dan beristirahat, ada juga yang memanfaatkan akhir pekan dengan cara jalan-jalan dan berwisata ke tempat yang menarik.
Agar akhir pekan tetap bermanfaat, sebagian orang memilih untuk pergi ke perpustakaan atau toko buku.
Begitu juga Elok Safitri (15). Siswi SMAN 19 ini menghabiskan waktu liburnya bersama tiga teman lain untuk mengunjungi perpustakaan Balai Budaya Surabaya.
Sambil membaca buku, keempatnya menikmati fasilitas perpustakaan di komplek Balai Pemuda, yang mulai padat saat akhir pekan seperti saat ini.
Selain buku-buku berbagai usia, terlihat beberapa komputer pun tersedia untuk browsing, sekaligus spot wifi.
Perpustakaan yang dibuka sejak 2012 silam ini, sengaja dibangun pemkot untuk melayani masyarakat umum, khususnya Surabaya.
"Tempatnya rapi, bersih, dan sangat nyaman. Interior ruangannya juga bagus," puji Elok ditengah diskusinya dengan tiga teman lain.
Elok mengaku sering menghabiskan akhir pekan di Perpus untuk sekedar baca buku, atau mengerjakan tugas sekolah.
Hal senada diakui oleh Dyah Ratna Herawati (34). Bersama dengan suami dan dua anaknya. Dyah mengajarkan anaknya yang berumur tujuh tahun untuk gemar membaca.
"Anak saya yang pertama baru bisa baca lancar. Makanya kami ajak ke perpusakaan. Selain baca dia juga bisa melihat-lihat video dan gambar dari komputer yang disediakan perpus. "
"Tapi ayahnya mengajari gimana caranya browsing. Dia ketik sendiri katanya di kolom pencarian. Fasilitasnya bagus, nyaman sekali," tuturnya sambil menggendong si kecil.
Sebagai informasi, Perpus Balai Budaya buka setiap hari mulai 07.30 WIB sampai 20.30 WIB. Untuk libur nasional, buka setengah hari mulai 07.30 WIB sampai 14.30 WIB.
Rizqi Nurlaili (25), petugas teknik perpustakaan Balai Budaya menegaskan setiap warga Surabaya yang meminjam buku juga gratis.
Dikutip dari tribunnews.com [03/04/26]. "Masuk perpus gratis, pinjam buku juga gratis namun, khusus bagi masyarakat berKTP Surabaya. Di luar Surabaya kita ada uang jaminan," tuturnya sambil senyum.