Header Ads

Tulisan Terkini

Kadisdik Aceh Ajak Siswa Gemar Membaca

Kadisdik Aceh Ajak Siswa Gemar Membaca.


Dunia Perpustakaan | Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Hasanuddin Darjo mengajak siswa di Subulussalam agar gemar membaca buku dan berkunjung ke perpustakaan.

“Karena buku adalah gudang ilmu, kalau mau pintar mari membaca dan membaca tidak ada biaya,” kata Hasanuddin Darjo saat berpidato di hadapan puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Subulussalam, Senin (16/5).

Hasanuddin menjelaskan salah satu sumber ilmu yang sangat mudah adalah buku. Karenanya siswa di Subulussalam diminta untuk membiasakan diri dengan membaca.

Menurutnya dengan banyak membaca akan membuat manusia menjadi cerdas dan wawasan bertambah luas. Dia juga menyampaikan pesan Gubernur Aceh dr Zaini Abdullah yang isinya:“Ayo membaca, ayo belajar, ayo bekerja, Aceh pasti bisa”, katanya.

Dikutip dari tribunnews.com, [17/05/16]. Lalu dia lanjutkan, “Kalau mau pintar ayo membaca, membaca itu mudah dan murah,” ujar Hasanuddin.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Subulussalam Irwan Yasin mengatakan Hasanuddin Darjo mengunjungi Subulussalam dalam rangka meninjau pelaksanaan ujian murid SD di Kota Sada Kata itu.

Sebelumnya, Hasanuddin juga mengunjungi SDN Belukur Makmur, Kecamatan Runding. Dia juga menjadi Pembina upacara di Sekolah Menengah Unggul (SMU) Subulussalam, Desa Sikalondang, Kecamatan Simpang Kiri.

Irwan Yasin berharap kehadiran Hasanuddin Darjo dapat meningkatkan program pembangunan pendidikan di Subulussalam. Sebab, katanya, ada banyak kebutuhan dalam hal pendidikan di wilayah itu baik sarana maupun prasarana seperti gedung baru, sekolah baru, perpustakan termasuk perguruan tinggi dan beasiswa.

Hal yang paling penting, kata Irwan, menyangkut bus sekolah bagi pelajar di wilayah pelosok. Menurut Irwan setidaknya Subulussalam membutuhkan empat bus di setiap kecamatan untuk mengangkut para pelajar. Terutama di Kecamatan Longkib, Runding, Penanggalan dan Sultan Daulat.

Di kawasan ini masih ada desa yang anak-anaknya berjalan puluhan kilometer seperti siswa di Sepang harus ke Singkohor, Kecamatan Singkohor Aceh Singkil.

“Itu di Sepang anak-anak sekolah ke Aceh Singkil karena di situ paling dekat, makanya butuh bus sekolah, kita harapkan Pak Kadisdik Aceh bisa menyampaikan kepada gubernur untuk pengadaan bus bagi siswa ini.